Memahat Jiwa Ibadurrochman
Manusia adalah akumulasi dari kebiasaan-kebiasaan yang ia lakukan setiap hari. Kebiasaan melakukan hal yang baik secara alamiah akan menjadi watak seseorang dalam tindak tanduknya. Demikian sebaliknya, kebiasaan buruk akan merasuk ke dalam diri seseorang jika dilakukan terus menerus. Semakin sering dibiasakan, semakin menancap ke dalam diri yang paling dalam. Semakin sering dilakukan, semakin mengakar menjadi watak dan kepribadian. Itu lah manusia, semua tak lepas dari kegiatan yang ia lakukan sehari-hari.
Dalam dunia pendidikan dewasa ini, kebiasaan tersebut adalah tujuan dari pendidikan berbasis karakter. Dan kabar gembiranya, di Madrasah Aliyah Ibadurrochman Malang, beberapa kebiasaan bagus telah ditanamkan sejak dini yang dikemas dengan nama program “Memahat Jiwa Ibadurrochman”.
Di antara kebiasaan-kebiasaan yang akan anda temui di madrasah kami adalah salat dhuha berjama’ah dan membaca surat-surat pilihan serta al-asmaul Husna yang dilakukan setiap hari sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai. 4 raka’at dengan dua kali salam, selalu kami biasakan kepada siswa-siswa agar menjadi karakter yang mereka bawa dalam kehidupan sehari-hari.
Selepas salat dhuha, siswa membaca surat al-Waqi’ah dan al-Mulk serta ditutup dengan pembacaan al-asmaul Husna yang dipimpin oleh siswa yang betugas piket di hari tersebut. 06.45-07.15 WIB adalah waktu yang disediakan untuk kegiatan ini sebelum KBM dimulai. Adapun kegiatan ini, dilaksanakan di mushola “Darul Kutub wal Muzakaroh”.
Adalah suatu keharusan bagi seluruh lembaga pendidikan berbasis islam untuk lebih menggalakkan kegiatan-kegiatan seperti ini. Selain untuk membiasakan siswa dalam mengerjakan kebaikan-kebaikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kepekaan siswa dalam hal beribadah sunnah kepada Allah SWT. Semoga siswa-siswa MA Ibadurrochman selalu istiqomah dalam kebaikan. Aamiin.